Minggu, 14 Juli 2019

Pesona Persawahan Petungkriyono

Sawah


Sawah adalah tanah yang digarap dan diairi untuk tempat menanam padi. Untuk keperluan ini, sawah harus mampu menyangga genangan air karena padi memerlukan penggenangan pada periode tertentu dalam pertumbuhannya. Untuk mengairi sawah digunakan sistem irigasi dari mata airsungai atau air hujan. Sawah yang terakhir dikenal sebagai sawah tadah hujan, sementara yang lainnya adalah sawah irigasi. Padi yang ditanam di sawah dikenal sebagai padi lahan basah.
Pada lahan yang berkemiringan tinggi, sawah dicetak berteras atau lebih dikenal terasiringatau sengkedan untuk menghindari erosi dan menahan air. Sawah berteras banyak terdapat di lereng-lereng bukit atau gunung di Jawa.
Sawah merupakan salah satu sumber utama emisi metana atmosferik dan diperkirakan mengemisikan antara 50 hingga 100 juta ton gas metana per tahun. Sebuah studi menunjukan dengan mengeringkan sawah untuk sementara sambil mengaerasikan tanah bermanfaat untuk mengganggu emisi gas metana dan juga meningkatkan hasil padi.

SejarahSunting

Para pakar arkeologi sepakat bahwa pembudidayaan di lahan basah berawal di China. Bukti keberadaan sawah padi pertama ditemukan bertanggal 6280 tahun yang lalu berdasarkan penanggalan karbon dari biji padi dan materi organik tanah yang ditemukan di situs Chaodun di Kushan County. Disebuah situs Neolitik di Caoxieshan, arkeologis melakukan penggalian dan menemukan sebuah lokasi yang dipercaya dulunya merupakan sawah. Diperkirakansitus di Caoxieshan bertanggal 4000 hingga 3000 SM. Selain itu terdapat 10 lokasi arkeologi yang terkait dengan sawah di Korea. Dua diantaranya yang tertua berada di Okhyun dan Yaumdong, Ulsan, dibangun sejak Mumun pottery period.Terdapat bukti arkeologis pula bahwa beras (padi yang sudah dihilangkan sekamnya) disimpan untuk keperluan militer dan prosesi pemakaman sejak zaman Neolitik hingga Dinasti Han di China.
Padi (bahasa latin: Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Padi diduga berasal dari India atau Indocina dan masuk ke Indonesia dibawa oleh nenek moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM.
Produksi padi dunia menempati urutan ketiga dari semua serealia, setelah jagung dan gandum. Namun, padi merupakan sumber karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk dunia.
Hasil dari pengolahan padi dinamakan beras.
Jikalau aku melihat
sawah-sawah yang menguning-menghijau
Aku tidak melihat lagi
batang-batang padi yang menguning menghijau
Aku melihat Indonesia
Barangkali pernah dalam hidupmu, engkau memiliki simpul persahabatan yang engkau percaya tak ada tandingannya. Engkau mengandalkannya kadang lebih dibanding engkau mempercayai kemampuanmu sendiri. Engkau mengenangnya seperti halnya Padi melagukan Harmoni. Engkau merasa tidak mungkin berdiri hari ini tanpa dirinya di masa lalu, meski di masa nanti, di mana dia, engkau tak tahu lagi. Awas jatuh brother....
Di dunia ini tak pernah ada dua pendapat yang sama, demikian pula pada dua helai rambut atau dua butir biji padi; kualitas yang paling universal adalah keberagaman.

Indahnya Sawah

Pada-padi menari kesuburan
Bersama memberi warna hijau yang indah
Angin pun sepo-sepoi bernyanyi
Indah sudah pemandangan hijau ini
Para petani yang mencangkul rejeki
Padi pun mulai tertanam
Riangnya kicauan burung
Menyambut keindahan sawah
Tuhan,
Sungguh indah pesona ini
Kau ciptakan surga dunia yang sebenarnya

Indahnya Sawahku

Burung burung berkicau merdu
Tanda pagi sudah menyambut
Aku terpaku oleh sawahku
Bagaikan ini miliku
Aku menutup mata
Membentangkan kedua tangan lebar
Tenang, damai, sejuk, dan riang
Aku bagai angin yang melayang di atas
Tuhan,
Kagumku sulit kuungkapkan
Juga sulit kupendam
Dari pagi hingga malam
Pesona sawah ku tak pernah sirna
Angin mendesir seirama angin
Pepohonan menari di atas sana
Indah
Bagai taman surga
Meski aku belum pernah ke sana
Indah dan sempurna
Aku pun terpana
Dan terbuai
Juga terkesima
Aku harus menjaganya
Juga melestarikannya
Agar indahnya tak pernah padam 
Terimakasih brother, semoga menjadi referensi kita agar senantiasa menjaga kelestarian alam semesta ini, dan jangan lupa untuk membuang sampah pada tempatnya, jaga negara kita Indonesia, sampai jumpa lagi.......
Lokasi : Petungkriyono, Pekalongan Jawa tengah Indonesia

2 komentar:

  1. keren, nilai sejarahnya itu lo. Panorama alamnya juga indah banget :) its damn cool bang :)

    salam hangat dari Situbondo

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih brotherkuh 🙏🙏🙏, sudah mampir 🤗🤗🤗

      Hapus